Wednesday, March 31, 2010

Risalah Mursyid:Kewajiban Kita Menyelamatkan Al-Aqsa dan Mengembalikan Palestin





Risalah dari Dr. Muhammad Badie’, Mursyid Am Ikhwan Muslimin, 18-03-2010

Segala puji hanya milik Allah, selawat dan salam ke atas Rasulullah saw beserta keluarga dan sahabatnya serta orang-orang yang mengikutinya..

Sesungguhnya Masjid Al-Aqsa adalah kiblat pertama Umat Islam, masjid suci ketiga dan tempat Isra’ Rasulullah saw. Dari sini tempat baginda Mi’raj (naik) ke langit tertinggi. Palestin adalah peninggalan Nabi Muhammad kepada kita, amanah Umar di dalam tanggungan kita, perjanjian Islam di bahu kita.

Justeru Palestin dan Al-Quds adalah sebahagian dari akidah umat Islam. Pengabaian dalam hal ini bererti pengabaian dalam mendokong kitab Allah, warisan Rasulullah dan para nabi lainnya, tamadun umat dan akidahnya. Melepaskan sebahagian tanahnya kepada Yahudi atau kepada lainnya, atau setidak-tidaknya mengakui hak selain orang Islam ke atasnya, maka hal itu adalah haram sama sekali kerana tanahnya bukan milik individu, kelompok atau negara tertentu setelah Palestin ditakluki oleh kaum muslimin dan Allah menetapkannya untuk kita.

Untuk itu, kewajiban setiap Muslim – sama ada Arab atau selainnya – adalah berjihad dengan kemampuannya untuk membebaskan api penjajahan di sana, merampasnya dari tangan pengganas Yahudi dan mengembalikan kepada rakyatnya yang terusir, dan membebaskan para pejuangnya yang terdiri daripada lelaki dan wanita yang ditahan di penjara Israel. Jika kita tidak melakukannya, maka kaum Muslimin semuanya beroleh dosa dan menanggung kerugian. Bahkan mereka akan mengalami nasib yang sama seperti yang dialami saudara mereka di Palestin.

Tiada Jalan untuk Mengembalikan Hak Kecuali dengan Jihad

Ketahuilah wahai kaum muslimin bahawa jihad adalah kewajiban masa lalu hingga hari kiamat. Jihad adalah puncak kemegahan Islam, tingkatan pertama dalam jihad adalah menolak dalam hati dan tingkatan paling tinggi adalah berperang di jalan Allah. Di antara dua tingkatan terendah dan tertinggi itu adalah jihad lisan, tulisan dan tangan dan menyampaikan kebenaran kepada pemimpin yang kejam. Umat tidak akan hidup, sebuah negara tidak akan bangkit, hak-hak tidak akan terpelihara, tanah, harga diri dan harta tidak akan selamat, kecuali dengan jihad di jalan Allah.

وَجَاهِدُوا فِي اللهِ حَقَّ جِهَادِهِ
Dan berjihadlah di jalan Allah dengan sebenar-benar jihad.” (Al-Hajj: 78)
إِنَّ اللهَ اشْتَرَى مِنْ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمْ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنجِيلِ وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنْ اللهِ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمْ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (At-Taubah :111)

Jika kamu, dengan keimanan kamu, menjual diri dan harta kamu kepada Allah, maka ketika inilah waktunya untuk mengorbankan dan menyerahkan diri dan harta itu. Maka penuhilah janji Allah, Dia akan memenuhi janji kamu.

Ketahuilah, sesuatu umat yang meninggalkan dan berlepas diri dari melaksanakan jihad maka Allah akan menyiksa dan menghinakannya.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَا لَكُمْ إِذَا قِيلَ لَكُمْ انفِرُوا فِي سَبِيلِ اللهِ اثَّاقَلْتُمْ إِلَى الأَرْضِ أَرَضِيتُمْ بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا مِنْ الآخِرَةِ فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ إِلاَّ قَلِيلٌ . إِلاَّ تَنفِرُوا يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَيَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلا تَضُرُّوهُ شَيْئًا وَاللهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Hai orang-orang yang beriman, Apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: “Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah” kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit. Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (At-Taubah: 38-39)

وعَنْ اِبْن عُمَر قَالَ: سَمِعْت رَسُول اللَّه صلى الله عليه وسلم يَقُول: “إِذَا ضَنَّ النَّاس بِالدِّينَارِ وَالدِّرْهَم، وَتَبَايَعُوا بِالْعِينَةِ، وَاتَّبَعُوا أَذْنَاب الْبَقَر، وَتَرَكُوا الْجِهَاد فِي سَبِيل اللَّه؛ أَنْزَلَ اللَّه بِهِمْ بَلاَء، فَلاَ يَرْفَعهُ عَنْهُمْ حَتَّى يُرَاجِعُوا دِينهمْ”
Dari Ibnu Umar, ia berkata, “Saya mendengar Rasulullah saw bersabda, “Jika manusia puas dengan dinar dan dirham, mereka berjual dengan inah (hutang), bekerja menggembala sapi, dan meninggalkan jihad di jalan Allah, maka Allah akan menurunkan bala, maka bala itu tidak akan diangkat dari mereka sampai mereka kembali kepada agama mereka,” (Riwayat Abu Daud dengan sanad shahih).

Wahai umat Islam

Sesungguhnya satu-satunya jalan kita yang dapat menghalang serangan biadap terhadap tanah air kita dan satu-satunya jalan yang dapat mengembalikan harga diri dan kemuliaan kita ialah dengan mengerahkan jiwa, harta, waktu dan hidup, dan segala perkara untuk mencapai tujuan mulia kita, iaitu; menjaga agama, negeri dan mengembalikan hak yang terampas. Itu adalah tujuan yang dilindungi oleh semua agama samawi dan diiktiraf oleh undang-undang dan konvensyen antarabangsa, termasuk resolusi PBB.

Ketahuilah wahai kaum muslimin, sesungguhnya kekuatan yang dikehendaki oleh jihad adalah lahir dari keikhlasan niat kamu, kekuatan iman kamu, keteguhan akhlak kamu, kekuatan kesatuan kamu sebagaimana sebuah bangunan yang kukuh.

إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنيَانٌ مَرْصُوصٌ
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kukuh.” (As-Shaf:4)

عَنْ أَبِي مُوسَى رضي الله عنه عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: “الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا- وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ
Dari Abu Musa Al-Asyari ra, dari Nabi saw, ia berkata, “Orang mukmin dengan mukmin lainnya laksana bangunan yang satu bahagian dengan bahagian lainnya saling menguatkan – Rasulullah merangkai jari-jarinya,” (Bukhari)

وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi” (An-Anfal: 60)

Seorang mukmin dilarang masuk lubang yang sama dua kali

Wahai pemimpin Arab dan negara-negara Islam,

Sesungguhnya seorang mukmin dilarang masuk lubang yang sama dua kali. Namun sayang orang-orang Yahudi dan Amerika menjerumuskan kamu ke dalam lobang yang sama berkali-kali. Kamu tidak mengambil pelajaran dan tidak nampak hakikat mereka yang sebenar. Musuh-musuh telah menipu kamu, sebagaimana mereka menipu orang- orang sebelum kamu. Mereka mengundang kamu makan-makan dan kamu penuhi undangan itu. Padahal mereka melihat itu semua hanya kepura-puraan dan lakonan untuk menutup rancangan jahat mereka. Semakin hari mereka semakin jelas penipuan dan kejahatan mereka, semakin hari mereka berbuat kerusakan dan kekerasan, mengepung dan mengusir sebuah bangsa yang mengalami kepedihan selama satu abad. Bahkan mereka tidak malu memberikan kamu tali untuk menjerat leher saudara-saudara kamu sendiri. Mereka tidak segan-segan memberikan anak panah kepada kamu untuk kalian tusukkan di leher saudara kamu yang sebangsa dan seagama. Lebih dari itu, mereka mendirikan benteng yang melindungi bangsa Yahudi dan menyediakan segala keperluan sebuah kehidupan untuk mereka. Sungguh jijik dosa kamu dan sungguh keji perbuatan kamu.

وَاللهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ
Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.” (Yusuf: 21)

Wahai pemimpin dan umat Islam!

Ketahuilah bahawa perdamaian yang musuh kamu inginkan di Timur Tengah adalah agar bangsa Arab menutup mata dari darah saudara mereka yang tertumpah, agar telinga bangsa Arab pekak dari mendengar jeritan para janda dan anak yatim yang memilukan setiap hari, agar bangsa Arab melupakan jutaan pelarian yang diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar. Perdamaian yang menuntut agar kamu melupakan puluhan ribu tawanan di penjara Israel. Pada waktu yang sama dunia kecoh hanya kerana jeritan seorang anggota tentera Israel Gilad Shalit yang ditawan pejuang Palestin dan seluruh dunia berusaha membebaskannya. Sementara mereka tidak peduli dengan tawanan kita. Tidak ada seorang pun yang beragama Islam dan pemimpin di dunia ini yang berusaha membebaskan tawanan Palestin di penjara Israel. Fatamorgana perdamaian menginginkan kita agar melenyapkan dari harga diri dan kehormatan kita sebagai bangsa yang dirampas sebagian tanah airnya dengan peluru dan api untuk didirikan sebuah negara yang keji di atas jasad-jasad kaum yang tidak bersalah, darah-darah yang mulia dan kehormatan yang dilanggar.

Demi Allah, beritahu saya, apa yang sudah kamu ambil dari perundingan selama 60 tahun? Apakah dengan perundingan dengan negeri-negeri dan pemerintahan yang menjadi mainan boneka Israel dan Amerika itu menyebabkan Israel menghentikan kebiadapan mereka? Bahkan pemimpin boneka ini menangkap semua orang yang ingin menolong saudara mereka di Palestin dan memenjarakan semua yang memberikan bantuan kepada saudara mereka di Palestin. Paling ketara ialah mereka menunjukkan kepada rakyat dan dunia bahawa mereka berusaha mewujudkan rundingan damai tetapi mereka menyekatkan atau menghalang bantuan kemanusiaan kepada al-Aqsa dan Palestin. Apatah lagi mereka langsung tidak membenarkan kami sepertimana orang lain dari negara lain dibenarkan… adakah kami dari dunia lain atau planet lain?!

Wahai pemimpin Arab dan umat Islam!

Cukuplah pengalaman perundingan damai kamu dengan Israel. Ketahuilah bahawa mereka berunding bukan untuk mengembalikan sesuatu yang sudah mereka rampas dan mereka jajah. Tapi itu mereka lakukan agar kamu memberikan cop resmi bahawa mereka berhak atas sebahagian yang mereka rampas dari kamu. Setelah itu mereka akan meneruskan tindakan pembunuhan itu. Sampai mereka boleh mendirikan negara mereka dari sungai Nil hingga sungai Furat. Resolusi PBB mengakui Israel sebagai sebuah negara adalah resolusi dari pertubuhan yang tidak mempunyai hak untuk memberikan sesuatu kepada Israel. Itu adalah keputusan yang jahat dan zalim, tidak benar dan tidak adil. Palestin adalah milik bangsa Arab dan umat Islam. Mereka sudah mengorbankan jiwa yang berharga, darah yang suci, dan dengan izin Allah ia akan tetap menjadi milik bangsa Arab dan umat Islam. Tiada satupun yang boleh mencabutnya, mengoyakkannya atau menanggalkannya daripada milik Arab dan Islam.

Wahai umat Islam!

Sesungguhnya sebagai umat Islam kewajiban kita terhadap Palestin adalah suatu kewajipan yang besar dan peranan kita begitu penting dalam membantu mereka.

  1. Kewajiban pertama kita adalah mengikhlaskan niat kita, memperbaharui iman kita, mengikatkan diri kita kepada Allah, meminta pertolongan kepada-Nya, bertawakal kepada-Nya di setiap amal dan jihad serta pengorbanan kita, kemudian meyakini bahwa jihad adalah puncak dari ketinggian Islam dan di sanalah harga diri dan kemuliaan kita.
  2. Setiap keluarga muslim mesti menanamkan dalam hatinya dan hati anak-anaknya bahawa Palestin adalah masalah utamanya, cita-citanya yang terbesar dan sibuk kerananya. Ibubapa perlu mengajarkan anak-anaknya tentang Palestin, mereka harus dididik sejak dalam kandungan cinta kepada Allah, Rasul-Nya, cinta jihad di jalan Allah. Mengajarkan kepada mereka bahawa cinta kepada Palestin dan masjid Al-Aqsa adalah sebahagian daripada iman. Mereka mesti diajarkan bahawa tidak ada persamaan antara jihad dan keganasan. Jihad adalah pengorbanan untuk mengembalikan hak yang dirampas, membela kehormatan dan mengusir penjajah sehingga kalimah Allah menjadi yang tertinggi. Mereka mesti diajarkan bahawa keganasan adalah penjajahan terhadap negeri orang lain, merampas kekayaan alam negeri lain, mengusir warganya yang jujur, mengalirkan darah orang-orang yang tidak bersalah, wanita dan anak-anak di negeri mereka.
  3. Setiap muslim lelaki dan perempuan membantu dan mendukung bangsa yang terkepung dengan segala kemampuan. Dulu IM melaungkan slogan “10 sen untuk Palestin”. Hari ini setiap muslim mesti mengasingkan sebahagian hartanya untuk membantu saudara mereka di Palestin yang terkepung. Tetapi sekarang dengan slogan “Satu dollar untuk Palestin” setiap bulan paling minima, tetapi kalau lebih maka Allah akan melebihkan lagi rezekinya. Mestilah melatih anak-anak untuk mengasingkan wang sakunya untuk membantu kanak-kanak dan anak yatim Palestin yang terusir.
  4. Barangsiapa yang tidak mampu berjihad dengan harta maka kewajipannya adalah dengan memenuhi hatinya dengan cinta kepada para mujahidin, cinta melihat keadilan kepada sebuah bangsa, kewajipan menolong mereka, mendorong manusia untuk berinfak demi mereka, bangun dengan berdoa di tengah malam dengan hati yang pedih dan terluka agar Allah mengangkat penderitaan mereka dan menolong mereka. Sebab panah di tengah malam sangat tepat dan tidak akan tersasar.
لَيْسَ عَلَى الضُّعَفَاءِ وَلا عَلَى الْمَرْضَى وَلا عَلَى الَّذِينَ لا يَجِدُونَ مَا يُنْفِقُونَ حَرَجٌ إِذَا نَصَحُوا لِلَّهِ وَرَسُولِهِ مَا عَلَى الْمُحْسِنِينَ مِنْ سَبِيلٍ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, orang-orang yang sakit dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. tidak ada jalan sedikitpun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (At-Taubah: 91)

5. Turut serta dalam media massa dan akitiviti yang mendukung bangsa Palestin yang terjajah dan mereka yang mempertahankan masjid Al-Aqsha dan tempat suci lainnya.

6.Menghubungi saudara-saudara kita di Palestin dengan telefon atau melalui laman web (seperti twitter atau facebook) untuk menyokong mereka dan memberikan segala dukungan yang diperlukan untuk menghadapi musuh sambil tidak lupa untuk mendoakan mereka.


Wahai ulama umat dan pimpinannya

Sesungguhnya menjaga Al-Aqsa dan mengembalikan Palestin tergantung di tengkuk kamu. Ia menjadi wajib fardu ain ke atas kamu. Kamu adalah pembawa risalah. Justeru kewajipan paling besar kamu adalah menjelaskan kepada umat soal peranan mereka dalam mempertahankan Palestin, mengembalikan masjid Al-Aqsa dari tangan Yahudi dan membebaskannya daripada cengkaman mereka.

Dulu ulamak Al-Azhar jika menyampaikan satu kata kebenaran maka seluruh penjuru dunia akan menyambutnya. Jika menyerukan jihad maka orang Islam yang dekat dan jauh, di barat dan di timur akan menyambutnya. Kerana itu, dulu orang-orang Perancis mengatakan bahawa pertempuran tidak akan padam kecuali dengan menghabiskan Al-Azhar, maka mereka memasuki kampus itu dengan kuda-kuda mereka dan melakukan kerusakan. Namun ketika ketua tentera Perancis dibunuh, mereka menjadi kocar-kacir dan menanggung kekalahan.
Sesungguhnya kewajipan kamu adalah bekerja untuk menegakkan neraca keadilan, memperbaiki urusan manusia, menolong yang tertindas, menyuarakan tentangan terhadap pendokong kezaliman siapapun jua dan sebesar mana kekuasannya.

Sabda nabi saw:
عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: “أفضل الجهاد كلمة حق عند سلطان أو أمير جائر
Dari Abu Said Al-Khudri dari Nabi saw beliau bersabda, “Sebaik-baik jihad adalah menyampaikan kata-kata kebenaran di depan penguasa atau pemimpin yang zalim,” (Abu Daud).

وعن جابر رضي الله عنه: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “سيد الشهداء حمزة بن عبد المطلب، ورجل قام إلى إمام جائر فأمره ونهاه فقتله
Dari Jabir ra, Rasulullah saw bersabda, “Pemimpin para syuhada adalah Hamzah bin Abdul Mutalib dan seorang laki-laki yang bangkit di hadapan pemimpin yang zalim untuk amar makruf nahi munkar, maka ia dibunuh oleh pemimpin itu,” (Ibnu Majah dengan sanad Shahih).

Wahai pemimpin organisasi di dalam masyarakat,

Sebuah negeri adalah hak semua. Semua negeri yang dimasuki oleh Islam adalah negeri Islam. Palestin dan Al-Aqsa adalah amanah yang terbeban di pundak kita semua. Justeru semua pihak wajib berusaha mempertahankannya sesuai dengan tugas dan jawatannya.

Benarlah apa yang disebutkan dalam hadits riwayat Abdullah bin Umar ra, ia berkata; saya mendengar Rasulullah bersabda,
: “كُلُّكُمْ رَاعٍ، وَكُلُّكُمْ مَسْئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، الإِمَامُ رَاعٍ مَسْئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهْوَ مَسْئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا مَسْئولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا، وَالْخَادِمُ رَاعٍ فِي مَالِ سَيِّدِهِ مَسْئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ- قَالَ وَحَسِبْتُ أَنْ قَدْ قَالَ- وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي مَالِ أَبِيهِ مَسْئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَكُلُّكُمْ رَاعٍ مَسْئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggungjawab atas yang dipimpinnya. Seorang imam adalah pemimpin dan bertanggungjawab atas rakyatnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin di keluarganya dan bertanggungjawab atas yang dipimpinnya. Seorang perempuan adalah pemimpin di rumah suaminya dan bertanggungjawab atas yang dipimpinnya. Seorang pembantu adalah pemimpin bagi harta majikannya dan ia bertanggungjawab atas apa yang dipimpinnya.” Abdullah bin Umar mengatakan; saya kira beliau juga mengatakan, “Seorang laki-laki adalah pemimpin terhadap harta orang tuanya dan bertanggungjawab atas apa yang dipimpinnya.” (Bukhari Muslim).

Guru di kampus dan sekolah, usahawan, ahli parlimen, akhbar, media elektronik, radio semuanya dituntut untuk membela Palestin dan warganya. Menyedarkan semua golongan masyarakat tentang kewajipan mereka terhadap Palestin, membongkar rencana-rencana jahat Israel dan Amerika. Menyampaikan nasihat dan seruan ikhlas kepada pemimpin, pembesar dan raja agar semua bangkit menjalankan tanggungjawab ini. Semua pihak dituntut memikul tugas sesuai dengan bidang dan kuasa mereka.

Sungguh pelik dunia kini!! Ketika patung Buddha (di Afghanistan) dihancurkan dunia bangkit, semua pemimpin, raja-raja, golongan intelek dan semua media massa mengecam tindakan itu. Namun ketika masjid Ibrahim dan masjid Bilal dicantum sebagai warisan yahudi, Al-Aqsa dirobohkan secara perlahan-lahan dengan cara menggali terowong di bawahnya, Al-Quds di yahudisasikan dan diubah sejarahnya, semuanya diam membisu ketakutan, tidak terdengar satu suara sedangkan jenayah yang besar berlaku di depan mata.

Wahai pendokong kemerdekaan dan pendokong kemuliaan,

Kini tibalah masanya para pendokong kemerdekaan dan kebenaran dari semua agama dan di seluruh dunia untuk berkata dengan satu kata kebenaran dan menuntut agar hak yang dirampas mesti dikembalikan kepada pemiliknya.

Kini tibalah masanya kamu mendeklarasikan secara terang bahawa tiada keamanan bagi anak-anak kita dan keturunan kita selama masih ada sebuah bangsa yang diusir dari negerinya dan ada bangsa lain dari negeri lain menjajahnya, selama masih ada bangsa yang dihalang dari tempat sucinya dan ada bangsa lainnya menghancurkan dan merusakkan masjid-masjid dan tempat suci.

Kita tibalah masanya para pendokong kemerdekaan dan kebenaran, wahai kaum muslimin, wahai bangsa Arab setelah seabad berlalu, hentikan air mata anak-anak yatim serta janda, bebaskan para tahanan Palestin, kembalikan hak yang dirampas kepada pemiliknya, kembalikan warga terusir dan pelarian ke negeri mereka, potong kuku-kuku dan taring panjang Israel sehingga dunia menjadi aman dan stabil serta manusia hidup dengan bahagia dan sejahtera.
Wahai keluarga kami di Palestin

Allah pasti akan mengukuhkan kaki-kaki kamu, mengikat hati kamu, melimpahkan kebaikan dan kekayannya, diturunkan tentera Allah dan kamu pasti akan ditolong. Kami bersama kamu dengan apa jua yang kami miliki, kami tidak akan sekali-kali membiarkan kamu bersendirian meskipun memerlukan pelbagai bentuk pengorbanan dan perjuangan.

﴿وَلا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ . إِنْ يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ . وَلِيُمَحِّصَ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا وَيَمْحَقَ الْكَافِرِينَ
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, Maka Sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada’. dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim, dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.”

Artikel asal: http://www.ikhwanonline.com/Article.asp?ArtID=61972&SecID=213

Saturday, March 27, 2010

Pandangan IM mengenai Isu semasa Palestin dan politik Mesir

Berikut ialah penegasan IM terhadap pergolakan mutaakhir di Baitulmaqdis dan keadaan politik semasa di Mesir.


MB's  opinion in a Newsletter, MB has full Faith in the People's Opinion and  their Preferences











Sabtu, Mac 20, 2010


Peyahudian Baitulmaqdis dan serangan terhadap Masjid Al-Aqsa telah memasuki satu peringkat genting terutama selepas kerajaan penakluk Israel membuka sebuah Kuil Yahudi berhampiran masjid Al-Aqsa sebagai langkah awal untuk menghancurkan masjid Al-Aqsa. Bandar ini telah menyaksikan pelbagai pelanggaran hak asasi manusia di sekitar masjid Al-Aqsa dan tempat-tempat yang berhampiran susulan daripada pemberontakan rakyat Palestin di Tebing Barat.

Meskipun rakyat bersedia untuk mempertahankan hak dan kesucian mereka, regim Arab yang berkuasa, termasuk Pihak Berkuasa Palestin (PNA), tidak bersedia untuk berdiri menentang rancangan Tentera Penjajahan Israel (IOF) dalam meyahudikan Baitulmaqdis. Bahkan PA telah mencuba untuk mencegah penganjuran tunjuk perasaan menentang proses peyahudian di Tebing Barat sambil mengambil semua langkah yang perlu untuk mengelakkan tercetusnya pemberontakan Palestin ketiga.

Suasana di Mesir juga serupa di mana berlaku penangkapan berterusan ke atas ahli-ahli Gerakan Ikhwan Muslimun yang mengembelingkan protes massa pada Jumaat, Mac 12, 2010 dalam rangka untuk menyelamatkan Baitulmaqdis dan mempertahankan Masjid Suci.

Dalam perkembangan yang bergolak cepat di Palestin sekarang, IM menegaskan perkara-perkara berikut:

Pertama: Usaha IOF dalam meyahudikan Baitulmaqdis

1 – Ikhwan Muslimun terus menolak rencana IOF untuk merampas kawalan ke atas bandar lama Baitulmaqdis. Masjid Al-Aqsa adalah tanggung jawab semua umat Arab dan Muslim dan kita mesti kekal kuat dan tidak dihalang daripada matlamat kita biar apa pun pengorbanan yang diperlukan.

2 – Rejim-rejim Arab dan Islam mestilah menzahirkan kemarahan mereka dan memecah keheningan yang memalukan terhadap amalan IOF dan mengisytiharkan penolakan mutlak mereka. Semua hubungan dengan negara Israel mestilah diputuskan serta merta di samping mengusir dan menarik balik kedutaan yang berkaitan. Segala bentuk normalisasi antara musuh dan regim sudah memberikan alasan yang cukup bagi masyarakat untuk menyatakan kemarahan dan penolakan mereka terhadap peyahudian Baitulmaqdis dan pemusnahan masjid Al-Aqsa.

3 – Media Arab mesti melaksanakan peranan yang diberikan kepada mereka berkaitan matlamat Palestin sebagai isu terpenting. Ia harus berjuang untuk mendedahkan kezaliman rejim penakluk dan pembisuan Barat yang memalukan. Selain itu agensi-agensi antarabangsa dan negara-negara Eropah yang memegahkan diri mereka sebagai pembela kebebasan manusia dan martabat peribadi harus menyaksikan kekejaman ini. Baik media yang dikawal negara mahupun media bebas harus juga mendedahkan kelemahan rejim-rejim Arab serta menjadi terompet dalam menyebarkan pelanggaran-pelanggaran yang kerap terhadap Masjid Al-Aqsa.

4 – Semua masyarakat Arab dan Muslim mesti menjalankan peranan yang serius dan berkesan dalam mendesak rejim di negara mereka untuk menyokong perjuangan Palestin sepenuhnya. Rakyat mesti menolak sebarang skim yang bertujuan untuk mengekang suara orang ramai yang tidak berpuas hati dengan konspirasi yang disokong AS dan diterima oleh Eropah serta negara-negara Arab.

5 – Liga Arab mesti menarik balik serta merta inisiatif perdamaian tahun 2002. Selain itu ia tidak harus merestui sebarang rundingan langsung atau tidak langsung dengan penguasa penakluk Israel.

6 – Semua puak Palestin mesti mengenepikan perbezaan mereka dan menjadikan Masjid Al-Aqsa sebagai isu utama dan menyelaraskan semua usaha mereka.

Kedua: Kegiatan reformasi Ikhwan di arena politik Mesir

1 – Tidak diragui bahawa untuk mencapai reformasi politik dan pembaharuan sosial yang berkesan seluruh barisan politik pembangkang perlu bersatu dan sepakat atas satu pakej tuntutan yang asas. Pertama dan terpenting adalah menyeru kebebasan untuk semua, penamatan undang-undang darurat, dan pelaksanaan pengawasan kehakiman penuh ke atas pilihan raya parlimen bagi memastikan pilihan raya yang adil dan bebas dari penipuan, kebebasan untuk menubuhkan parti politik dan kebebasan untuk menerbitkan akhbar.

2 – Ikhwan Muslimun menegaskan bahawa mereka menentang apa yang disebut sebagai kesepakatan pemilihan. Parti NDP yang memerintah tidak mahu melihat gelombang kebangkitan politik di Mesir kerana ia akan mendedahkan amalan rasuah yang berleluasa di semua sektor negara. Ikhwan mempunyai keyakinan penuh pada pendapat orang ramai dan pilihan mereka dan percaya mereka mesti menikmati kebebasan penuh dalam memilih pemimpin dan wakil-wakil mereka di parlimen dan majlis tempatan.

3 – Regim yang ada sekarang berusaha untuk membahayakan kesatuan pembangkang Mesir dengan memburukkan imej mereka, mempersoalkan integriti mereka dan membakar api fitnah dan kebencian di antara parti.

4 – Kempen berpanjangan dalam menahan dan menangkap barisan Ikhwan Muslimun dan keengganan berterusan rejim dan pasukan keamanan negara dalam melanggar tuntutan dan keputusan mahkamah mengenai pembebasan tahanan mengesahkan bahawa Mesir sedang mengalami krisis yang berat. Regim pemerintah mesti menghentikan pendirian keras kepala dalam hubungannya dengan blok pembangkang aktif Mesir, terutama sekali dalam masa yang mencabar ini. Kami memperingatkan kesan buruk perilaku tak terkawal oleh pegawai keselamatan terhadap wanita dan anak-anak dan penyiksaan terhadap beberapa tahanan yang sebenarnya telah berlaku di wilayah pentadbiran Fayoum dan Giza.

Artikel Asal: http://www.ikhwanweb.com/article.php?id=23780

Friday, March 26, 2010

Risalah Mursyid: Palestin Akan Tetap Kekal Selama Dunia Masih Ada




Risalah dari Dr. Muhammad Badie’, Mursyid Am Ikhwanul Muslimin




Segala puji bagi Allah, selawat dan salam ditujukan kepada Rasulullah saw dan para pengikutnya… Al-Quds merupakan taman yang harum semerbak, lokasi yang senantiasa melemparkan senyuman, malamnya dipenuhi dengan selawat dan munajat, dan siangnya dipenuhi perjuangan dan aktiviti-aktiviti dakwah.

Sejarah Al-Quds adalah sejarah risalah dan perjuangan para rasul, yang diterima dari satu nabi kepada nabi yang lain dan satu dari satu risalah ke risalah yang lain hingga yang terakhir risalah nabi Muhammad saw yang diterima daripada seluruh nabi pada puncak pertemuan di langit yang penuh keberkatan.
Di hadapan pintu-pintunya gugur syahid para pejuang dan pahlawan dan di sekelilingnya melahirkan para pejuang yang beriman. Di hadapan pintunya sentiasa berlaku pertarungan sengit yang berpanjangan antara kebenaran dan kebatilan yang kadang-kadang kebatilan menang pada awal pertarungan namun pada akhirnya kebenaran akan memenangi dalam pertarungan ini.

Ketetapan (Tsawabit) yang tidak boleh diubah;

  • Palestin dan Al-Quds merupakan sebahagian dari aqidah umat Islam, kerana itu mengambil mudah isu keduanya bererti mengambil mudah ke atas kitab Allah, peradaban ummah dan keimanannya.
  • Masalah Palestin merupakan amanah yang tergantung di tengkuk setiap muslim, dan menolongnya adalah wajib dan mempertahankannnya adalah suatu kefarduan, sementara mengambil mudah terhadapnya adalah suatu jenayah dan kesalahan.
  • Bekerjasama dengan Zionis dan orang-orang yang bersekutu dengan mereka serta berurusan dengan mereka, bererti memerangi Allah, agama dan umat Islam, berdasarkan firman Allah: فَلْيَحْذَرْ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ “ Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih”. (An-Nuur:63)
  • Jihad untuk mengembalikan bumi Palestin dan Al-Aqsa adalah wajib fardu ain ke atas setiap muslim, semua dituntut untuk mempertahankan, menjaga tempat-tempat suci dan melindunginya, kerana al-Aqsa merupakan qiblat pertama, Tanah Haram ketiga dalam Islam dan tempat persinggahan dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj nabi saw.

Ucapan terima kasih yang ditolak dan pengabaian hak Palestin yang menjijikan

Sesungguhnya di antara rencana jahat dunia ke atas seseorang ialah seperti yang berlaku pada tarikh 3 Mac yang lalu. Iaitu seperti yang dilakukan Netanyahu, Perdana Menteri Zionis dengan menyatakan rasa terima kasih kepada para pemimpin Arab di atas sikap mereka yang baik?! Begitu juga Hillary Clinton yang menyatakan rasa terima kasihnya terhadap pendirian Arab yang ‘berani’. Beliau gembira setelah melihat sikap berdiam, membiarkan dan keengganan mereka daripada mengecam atau menentang keputusan penyatuan masjid Ibrahimi di Khalil dan masjid Bilal di Beitlehem kepada Israel yang jelas melakukan banyak perlanggaran terhadap hak-hak asasi dan undang-undang antarabangsa.

Inilah yang terjadi di Tebing Barat di bawah pengawasan dan pendengaran pihak berkuasa Palestin di Ramallah, yang diiringi usaha yang keras sebagai persiapan untuk membangun Haekal Sulaiman di atas tapak Masjid Al-Aqsa seperti yang dilakukan pada tarikh 15 Mac yang lalu sebagai isyarat permulaan “Agenda pembangunan Haekal”.


Al-Aqsa; Allah yang melindunginya dan tangan-tangan ini yang menjadi taruhannya


Zionis selalu bercita-cita mewujudkan identitinya setiap kali mendapat kesempatan untuk merealisasi idea pembinaan Haekal di atas keruntuhan Masjid Al-Aqsa.

Di sebalik penyembelihan yang berlaku di sekitar Masjid Al-Aqsa (8/10/1990 ) muncul arkeologi Zionis “Joseph Sierg” di TV Perancis dengan mengatakan: “Israel dalam waktu terdekat akan segera memulakan pembinaaan Haekal ketiga di atas runtuhan Masjid Al-Aqsa yang mampu dilakukan dengan menggunakan teknologi moden”. Selang beberapa hari pada bulan November Yitzak Shamir Perdana Menteri Israel ketika itu, memberi reaksi ke atas tindakan penyembelihan itu beliau mengumumkan: “Inilah masanya untuk memanjangkan sempadan Israel dari laut Merah hingga ke sungai Furat “.


Pada September 1991 akhbar Hahdashout melaporkan bahawa gerakan pemimpin Gunung Haekal telah melakukan peletakkan batu asas – yang beratnya 6 tan yang dibungkus dengan bendera Israel – ke tempatnya yang terletak di atas tanah suci.


Tidak hairan … Siapakah yang paling menepati janji, ancaman dan ketentuannya dari Allah SWT kerana Allah SWT telah berfirman:
إِنَّ اللهَ يُدَافِعُ عَنْ الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ اللهَ لا يُحِبُّ كُلَّ خَوَّانٍ كَفُورٍ . أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا وَإِنَّ اللهَ عَلَى نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ. الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ إِلاَّ أَنْ يَقُولُوا رَبُّنَا اللهُ وَلَوْلا دَفْعُ اللهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللهِ كَثِيرًا وَلَيَنصُرَنَّ اللهُ مَنْ يَنصُرُهُ إِنَّ اللهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat. Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, kerana sesungguhnya mereka telah dianiaya. dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu, (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali kerana mereka berkata: “Tuhan Kami hanyalah Allah”. dan Sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebahagian manusia dengan sebahagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa”. (Al-Hajj:38-40)

Ke manakah Shamir pergi? Pergi ke neraka Jahim, memperolehi berbagai laknat, sementara para pemimpin Haekal senyap sunyi dan tidak mampu mencapai misi mereka.

Kita telah menyaksikan dengan mata kepala kita pada akhir-akhir ini bagaimana lelaki dan wanita serta para pemuda dari anak-anak Palestin dengan gagah berani menghadang tentera bersenjata dengan dada yang terbuka sebagai benteng dan tangan-tangan mereka yang kosong dari senjata, kecuali senjata iman, aqidah dan gigih dalam berjihad dan mengimpikan syahid. Benarlah firman Allah yang menggambarkan tentang mereka:
الَّذِينَ قَالَ لَهُمْ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ . فَانْقَلَبُوا بِنِعْمَةٍ مِنْ اللهِ وَفَضْلٍ لَمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ وَاتَّبَعُوا رِضْوَانَ اللهِ وَاللهُ ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ (yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, Maka Perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah menjadi penolong Kami dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung”. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. dan Allah mempunyai karunia yang besar”. (Ali Imran:173-174)


Dan benarlah sabda Rasulullah saw ketika menyampaikan perwatakan umatnya, sabda baginda:
لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ يُقَاتِلُوْنَ عَلَى أَبْوَابِ بَيْتِ الْمَقْدِسِ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ كَذَلِكَ Umatku akan tetap tegak dalam memegang kebenaran, berjuang di pintu-pintu baitul Maqdis, tidak takut dan gentar terhadap celaan orang-orang yang mencela mereka, sehingga datang keputusan Allah sementara jiwa mereka tetap demikian”. (Muslim)

Ketika Ariel Sharon terpilih sebagai Perdana Menteri beliau mengumumkan pendiriannya yang bertekad menghancurkan Intifadah dalam tempoh seratus hari. Namun Intifadhah masih tetap ada dan kekal bahkan bertambah kuat hari demi hari, malahan memberikan tentangan sengit kepada pasukan keselamatan Israel hingga mengembalikan keyakinan kepada keupayaan umat untuk mendapatkan haknya dan melawan musuh Yahudi perampas. Dan menegaskan kepada para pemimpin yang angkuh bahawa cita-cita besar mereka mustahil dapat dicapai. Ke manakah perginya Sharon? Sampai sekarang dirinya masih terlantar dalam keadaan koma antara hidup dan mati. Beliau tidak mengetahui keputusan Allah untuk merealisasikan janji dan ancaman Allah terhadapnya.

Arab menyediakan perlindungan untuk Zionis

Pada hakikatnya yang dituntut pada Arab adalah menghentikan berbagai perancangan menyahudikan Al-Quds, penghancuran Masjid Al-Aqsa, perampasan masjid Haram Al-Ibrahim dan masjid Bilal, perampasan dan penghancuran Baitul Maqdis dan melupakan keganasan ke atas Gaza dan berbagai kehancuran dan perobohan yang menimpa mereka sedangkan mereka masih tetap sabar dan teguh berada dalam keadaan dikepung dan kelaparan.

Ternyata berlaku peristiwa yang menghinakan di dalam Liga Arab kerana menyediakan perlindungan dan laluan dengan memberikan kuasa sebagai presiden kepada Mahmud Abbas untuk berunding dengan regim Zionis selama empat bulan!
- Seseorang akan kehairanan dan bertanya-tanya; sejak bilakah Arab menimbang-nimbang keputusannya dalam jangka waktu berbulan-bulan?! - Sejak bilakah Mahmud Abbas memerlukan izin dari Arab sedangkan dialah yang memberikan izin kepada Israel secara sendirinya ketika Persidangan Oslo untuk memutuskan keluar daripada delegasi Madrid dari Arab Bersatu?!

- Kenapakah ada perlindungan Arab ini?!

- Mengapa saat menjelang sidang puncak Tripoli?!
- Mengapa di tengah kebencian Eropah akibat dari pemalsuan Israel ke atas pasport enam negara?!
- Mengapa setelah sidang puncak Assad – Ahmadinejad?!!
- Mengapa dan dalam masa yang sama meruntuhkan rumah-rumah penduduk Al-Quds?!!

- Mengapa dan dalam masa yang sama melakukan pengawasan ke atas pembinaan penempatan baru Israel di Tebing Barat?!


Demikianlah kami melihat bahawa ‘jubah’ Liga Arab longgar dan luas, melindungi Netanyahu dari darah Mabhouh, memberikan kehangatan dari udara dingin yang melanda negara-negara Eropah di mana warga Israel menggunakan pasport dengan gambar secara haram dalam misi melakukan pembunuhan ke atas anggota Pergerakan HAMAS di Dubai dan menyembunyikan inisiatif Arab terhadap kerja terkutuk itu. Orang yang menikam dada Mabhouh adalah warga Israel dan Amerika sehingga sukar memberkas pembunuhnya pada sidang Tripoli yang akan datang .… Namun ingatlah Israel sering mengalami berbagai isyarat penghalang dari satu warga Arab…


Dalam menghadapi tentangan

  • Kita adalah umat yang agung, keasliannya terserlah semasa berada dalam penderitaan dan kesukaran. Justeru umat mestilah melakukan strategi jangka panjang yang bersumber dari pegangan umat dan identitinya. صِبْغَةَ اللَّهِ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ صِبْغَةً وَنَحْنُ لَهُ عَابِدُونَ Shibghah Allah dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? dan hanya kepada-Nya-lah Kami menyembah”. (Al-Baqarah:138)
  • Bahawa kesatuan umat, kesatuan amal Islami, kesatuan kepemimpinan dan kesatuan manhaj merupakan dharurah syar’iyyah (keperluan syarak) dan penting dalam menghadapi tentangan.
  • Kita harus mengamalkan perintah Allah sebagaimana firman-Nya: وَأَعِدُّواْ لَهُم مَّا اسْتَطَعْتُم مِّن قُوَّةٍ وَمِن رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِن دُونِهِمْ لاَ تَعْلَمُونَهُمُ اللَّهُ يَعْلَمُهُمْ وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَيْءٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لاَ تُظْلَمُونَ Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambah untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)”. (Al-Anfal:60)
Sekalipun kecanggihan yang dimiliki Israel pada hakikatnya akan menemui kehancuran

Sekalipun Israel memiliki gudang senjata nuklear, meskipun Amerika mendukung sepenuhnya, meskipun Arab melakukan pakatan bersamanya, tidak akan sama sekali memberikan keamanan dan ketenangan ke atas wilayah kita yang terjajah kepada mereka, itu hanya untuk sementara waktu namun mereka akan hancur dalam waktu terdekat, bukti-buktinya sangat banyak:
-

Allah telah menyampaikan berita kepada kita dalam surat Al-Isra’ bahawa zionis akan berada dalam kesombongan sebanyak dua kali .. dan pada saat ini kita sedang menghadapi kesombongan yang kedua kalinya dan untuk kali yang terakhir ini Allah akan menghancurkan mereka dan memberi mereka dengan azab yang buruk; sebagai ganjaran di atas kesombongan mereka di hadapan Allah, dan penghinaan mereka terhadap tanah haram dan tempat-tempat suci. Allah berfirman:
فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الآخِرَةِ لِيَسُوؤُواْ وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُواْ الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُواْ مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا Dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai”. (Al-Isra:7)

Dan sesuai dengan sunnatullah dalam silih berganti zaman, akan terjadi kehancuran suatu bangsa disebabkan oleh kezaliman, kekejaman dan penindasan. Allah berfirman:
فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِينَ ظَلَمُواْ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”. (Al-An’am:45) وَتِلْكَ الْقُرَى أَهْلَكْنَاهُمْ لَمَّا ظَلَمُوا وَجَعَلْنَا لِمَهْلِكِهِم مَّوْعِدًا Dan (penduduk) negeri telah Kami binasakan ketika mereka berbuat zalim, dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka”. (Al-Kahfi:59)

- Bahawa Israel sentiasa menanggung kekalahan dan pengunduran tentera setelah mengalaminya secara berturut-turut, dimulai dari kekalahan dari perang 1973, pada Intifadah pertama tahun 1987, pengunduran tentera dari Lebanon Selatan, Intifadah kedua tahun 2000, dan yang terakhir kalah dalam peperangan melawan Hizbullah di Lebanon serta pengunduran yang memalukan dari Semenanjung Gaza tanpa mencapai matlamat yang diinginkan.


- Terjadinya perubahan demografi yang berpihak pada penduduk Arab atau apa yang mereka sebut “bom biologi”, yang memberikan kelebihan kadar kelahiran warga Palestina dan Zionis dengan nisbah 7: 1.

Sementara itu regim Zionis menyeru untuk mengisytiharkan nama “negara Yahudi” sebagai pelaksanaan awal pengusiran warga Arab dan menutup pintu hak pengembalian wilayah seperti tahun 1948.


- Rasulullah saw telah menyampaikan berita gembira bahawa –yang senantiasa memberikan harapan kepada kita- akan terjadinya pertempuran yang menentukan antara Yahudi dan umat Islam yang mana kemenangan akan dikecapi oleh Islam dan umat Islam. Nabi saw bersabda:
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ Tidak akan terjadi kiamat sampai umat Islam berperang dengan Yahudi, kemudian umat akan memerangi mereka, sehingga orang-orang Yahudi bersembunyi dibalik batu dan pohon, lalu batu atau pohon tersebut berkata: “Wahai muslim! Wahai hamba Allah! Ini ada orang Yahudi dibelakang saya, kemarilah dan bunuhlah, kecuali pohon gorqod; Karena ia merupakan pohon Yahudi”. (Muslim)

Dari sini kami sampaikan… bahawa Israel pasti akan hancur sedangkan Masjid Al-Aqsa pasti akan tetap berdiri dan tegak selama dunia masih ada. Allah berfirman:
فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاء وَأَمَّا مَا يَنفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الأَرْضِ كَذَلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الأَمْثَالَ Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; Adapun yang memberi manfaat kepada manusia, Maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan”. (Ar-Ra’d:17)

Artikel Asal: http://www.ikhwanonline.com/Article.asp?ArtID=61633&SecID=213

Tuesday, March 16, 2010

Risalah Mursyid: Pasti… Konspirasi Mereka Akan Gagal dan Hancur











Risalah dari Dr. Muhammad Badee’, Mursyid Am Ikhwanul Muslimin,

4 Mac 2010


Segala puji bagi Allah, selawat dan salam ke atas Rasulullah (saw) dan orang-orang yang mengikutinya, selanjutnya ..
Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya mereka…. Allah telah mengutus Rasul saw dengan membawa risalah Islam untuk menyebarkan petunjuk dan cahaya di tengah umat manusia. Kehadiran dakwah Rasul membuatkan para pemimpin kota Mekah merasa tergugat. Mereka menafikan Rasul saw adalah pembawa dakwah yang benar sungguhpun bukti yang dibawa sangat jelas.

Namun mereka tetap sombong dan keras kepala bahkan mereka menyatukan kekuatan untuk melakukan konspirasi dan tipu daya terhadap Rasul (saw) dan para sahabatnya, mereka melakukan penyiksaan, pemulauan dan melakukan penghinaan. Akan tetapi mereka tidak berjaya menghalang nabi dan sahabatnya dari menyampaikan dakwah kebenaran. Malahan semakin bertambah kuat keimanan dan keyakinan mereka.


Allah berfirman:

وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya”. (Al-Anfal:30)



Inilah jalan kami terbentang di hadapannya berbagai rintangan dan dugaan bagi mewujudkan kesejahteraan dan kemenangan kepada Islam. Oleh itu apakah berbagai rintangan, kesulitan dan dugaan akan menjadikan kami lemah dalam melipatgandakan usaha secara berterusan untuk menyebarkan cahaya dan kebaikan, tidak hanya di negeri kita, tetapi di seluruh dunia?!

Lantaran itu amal dakwah yang terus berkesinambungan ini merupakan bukti dan hakikat cinta kami kepada Allah dan mengikuti teladan kami Nabi saw sebagaimana Allah berfirman:

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Ali Imran:31)


Di manakah pendirian kita?!


Padahal pada saat umat Islam seperti demikian maka Allah akan menjadi pelindung mereka. Betapa banyak tipu daya yang digagalkan oleh Allah, lalu dikembalikan tipu daya pada diri mereka dan Allah telah mengatur rencana dengan sesuatu yang tidak mampu mereka cerai beraikan darinya;


إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الأشْهَادُ

Sesungguhnya Kami menolong Rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat)”. (Al-Mu’min:51)

Apakah kita menyedari fakta ini?

Allah berfirman:


وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

Dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya”. (Ali Imran: 54);


Maksudnya hanya Allah yang paling kuat dalam membuat rencana secara tersembunyi untuk membalas tipu daya mereka dengan kehinaan sungguhpun terdapat berbagai sebab dan hujah logik yang mampu menjadikan rancangan mereka mencapai kejayaan..

Allah berfirman:


وَقَدْ مَكَرُوا مَكْرَهُمْ وَعِنْدَ اللَّهِ مَكْرُهُمْ وَإِنْ كَانَ مَكْرُهُمْ لِتَزُولَ مِنْهُ الْجِبَالُ

Dan Sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar Padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. dan Sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap kerananya”. (Ibrahim:46)

Demikianlah makna yang ingin ditanamkan oleh para sahabat terhadap generasi umat kita .. Ibnu Abbas berkata: ” Tidak mungkin rencana jahat mereka itu mampu melenyapkan gunung-ganang kerananya”. Hasan Al-Basri berkata: “Demikianlah yang mereka lakukan untuk diri mereka sendiri yang sedikit pun tidak memberikan mudarat pada pergunungan dan lain-lainnya, namun semua itu kembali dan terjadi atas mereka sendiri”.

Dan hukum Allah tidaklah berubah, sebagaimana sunnah rabbaniyah terus berlalu.

Dalam firman Allah disebutkan:


لا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلا بِأَهْلِهِ

Rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri”. (Fathir:43)


Renungkanlah kenyataan dalam laporan dari Washington pada tarikh 30/3/2008: “Satu penyelidikan telah dilakukan ke atas tentera marin AS yang pernah berkhidmat dalam perang di Iraq yang jumlahnya mencapai (700,000). Sampelnya adalah (2500) pasukan tempur. Hasilnya adalah 40% dari mereka menderita penyakit mental dan saraf, di antara mereka ada yang mengidap penyakit mental dan histeria, bahkan ada yang berusaha melakukan bunuh diri, dan lari dari tugas.."

فَأَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوا

Maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka”. (Al-Hasyr:2)


Dan rencana yang jahat itu kembali kepada diri mereka sendiri.
Konspirasi Zionis dan bisunya dunia Di antara tipu daya yang nampak dengan mata kasar hari ini adalah konspirasi yang dibiayai dengan modal yang besar yang dilaksanakan melalui organisasi dan kumpulan-kumpulan Yahudi sejak tahun 1967 hingga sekarang, yang bertujuan untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsa bagi menamatkan punca masalah dan hakikatnya. Hal itu dilakukan dengan menggali terowong-terowong secara berperingkat-peringkat namun berakhir dengan kegagalan. Usaha jahat tersebut masih terus berlangsung.

Semuanya pasti akan menemui kegagalan, insya Allah selama ada di sana kelompok orang-orang yang berjuang dengan gigih dan berpegang teguh kepada agama-Nya dan selama di sana terdapat lelaki dan wanita yang beriman, rela berkorban, berjuang dan bersedia membela Allah dan Rasul-Nya dan sedia membela dan mempertahankan tempat-tempat suci di segenap penjuru dunia.

Konspirasi di mulai pada awal pendudukan mereka pada bahagian kedua kota Al-Quds di penghujung tahun 1967. Mereka berjaya menghancurkan penempatan El-Mugharabah secara keseluruhan. Lalu penggalian terowong dimulai pada tahun 1968 dan menghentikannya pada tahun 1969. Pada tahun yang sama mereka berjaya membakar Masjid Al-Aqsa. Akhir sekali Netanyahu menyatakan – di ruangan yang sama pada saat Ben-Gurion mendeklarasikan negara zionis- yang memasukkan masjid Ibrahimi sebagai peninggalan mereka di bawah kekuasaan zionis: “Resolusi ini merupakan pencapaian terpenting dan bersejarah”, dan beliau meluluskan peruntukan sebesar $ 100 juta dengan tujuan mengikat generasi berikutnya agar tetap berada di negara rampasan tersebut!

Semasa kunjungan Setiausaha Negara AS ke negara-negara Arab untuk mencari sokongan kecaman terhadap Iran, kebanyakan pemimpin Islam sepi terhadap nasib yang menimpa masjid Al-Aqsa. Sementara regim Zionis membunuh Mahmoud Mabhouh di dalam negara Arab, di hadapan mata dan telinga dan di hadapan kebisuan yang memalukan di mata dunia. Mereka menekan berbagai usaha Palestin untuk mempertahankan hak mereka di bumi sendiri di atas kekejaman yang berterusan dan pada masa yang sama regim pembunuh terus membuat kepungan terhadap rakyat yang berada di Gaza.

Di manakah suara Arab membela hak-hak bangsanya sendiri padahal yang wajib adalah menyuarakan pandangan dalam forum dan dialog antarabangsa seperti Amerika menyuarakan pandangan semasa forum dalam menjalin hubungan dengan Timur Tengah atau pandangan dalam forum tentang tentang masa Islam di segi politik atau apakah kita memang rela berada sebagai sebahagian dari penonton?!
Tugas kita menuju cita-cita masa depan Jelas sunnatullah telah merakamkan perjalanan masa lalu berlaku pertembungan antara tipu daya orang melakukan tipu daya dan perjuangan orang-orang beriman yang berhadapan dengan tipu daya mereka.

Ketika orang-orang beriman memenuhi janji mereka dihadapan Allah:


وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ

Dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya aku penuhi janji-Ku kepadamu”. (Al-Baqarah: 40) ..

dan syaratnya adalah menolong agama Allah nescaya Allah akan memberikan kemenangan;

إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ

Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu”. (Muhammad:7)
..

dan Allah menyokong kalian dengan pertolongan-Nya:


هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ المشركون

Dialah yang telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai”. (At-Taubah:33)


Lantaran itu yang pertama memerlukan kita memiliki kepercayaan diri;

وَلاَ تَهِنُوا وَلاَ تَحْزَنُوا وَأَنْتُمْ الأعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينْ

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”. (Ali Imran:139)

..dan teguh (thabat) dengan keIslaman kita dan istiqamah mengikuti jalan yang lurus yang kita beriman dengannya dan berusaha untuk merealisasikannya:


فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ

Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu”. (Hud:112)

..kemudian melalui kerja yang berterusan dan ikhlas karena Allah semata-mata, sekalipun menuntut pengorbanan dan sekalipun dugaan serta ujian terus menghalang kita;

وَجَاهِدُوا فِي اللهِ حَقَّ جِهَادِه

Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan Jihad yang sebenar-benarnya”. (Al-Hajj:78)


Oleh kerana itu, tugas utama kita adalah menghapuskan perasaan takut terhadap orang-orang yang melakukan tipu daya atau rencana jahat untuk melawan kita setelah jelas di mata dunia tentang kerja jahat mereka terus menerus melakukan kerusakan serta serangan mereka yang tiada henti terhadap kebaikan dan orang-orang yang melakukan kebaikan, setelah mereka merasa putus asa melawan agama ini sejak 15 abad yang lalu.


الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ

Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku”. (Al-Maidah:3)


Oleh itu jelas tiada jalan lain memenuhi janji Allah SWT dan Rasul saw di hadapan umat ini kecuali mengikuti manhaj Islam dalam rangka melawan agenda jahat Amerika dan Zionis yang bertujuan supaya kita tunduk sesuai dengan kehendak mereka, menguatkan cengkaman mereka, merampas kekayaan kita, merusak anak-anak kita, menghancurkan rumah-rumah kita malah mereka mengeluarkan belanja yang tidak terhitung besarnya dari segi hartabenda bagi tujuan tersebut.

Namun Allah menyampaikan berita gembira kepada kita bahawa semua tipu daya mereka akan gagal dan hancur sedangkan janji Allah adalah benar:


إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ لِيَصُدُّوا عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ فَسَيُنْفِقُونَهَا ثُمَّ تَكُونُ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً ثُمَّ يُغْلَبُونَ وَالَّذِينَ كَفَرُوا إِلَى جَهَنَّمَ يُحْشَرُون

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan”. (Anfal: 36)?!


Kita telah menyaksikan buah dari dakwah yang berkah ini – meskipun rencana jahat para pelaku tipu daya dan kepungan para penindas – munculnya kesedaran yang mendalam dan semangat yang menyala di hati umat Islam, khususnya di kalangan pemuda untuk menghidupkan kembali umat ini, meninggalkan semua keseronokan duniawi, membebaskan diri dari kekangan dan belenggunya untuk merealisasikan perintah Allah:


أُدْخُلُوا عَلَيْهِمُ الْبَابَ فَإِذَا دَخَلْتُمُوهُ فَإِنَّكُمْ غَالِبُونَ وَعَلَى اللهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينْ

Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, Maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman”. (Al-Maidah:23)

Justeru, tingginya harapan yang dibangun oleh umat bergantung pada umatnya yang memiliki keinginan dan sedia untuk berkorban. Kerana dengan itu akan mampu menundukkan tipu daya dan menewaskannya seperti bangsa Turki ketika ini yang berada di belakang pemimpinnya untuk menghadang pelbagai kepungan tipu daya dan konspirasi musuh. Akhirnya .. Allah tidak akan sekali-kali melanggar janjinya Allah berfirman:

وَالَّذِينَ يَمْكُرُونَ السَّيِّئَاتِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَكْرُ أُوْلَئِكَ هُو يَبُورُ

Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras dan rencana jahat mereka akan hancur”. (Fathir:10)


Apa jua tipu daya dan rencana jahat yang dilakukan tetap nampak kepalsuan mereka di hadapan orang yang memiliki kesedaran. As-Syahid al-Banna berkata: “Kalian melihat bagaimana kebatilan menguasai kehidupan (Fir’aun), memperdaya dengan kekuatannya, merasa tenang dengan kerakusannya, lalai dari kebenaran (Musa) yang dekat dengannya. Hingga pada saat mereka merasa bangga dan sombong dengan apa yang Allah anugerahkan kepadanya serta merta Allah rampas dengan kekuasaan dan kekuatanNya kerana (Fir’aun) mengabaikan kehendakNya.

Lantaran itu Allah memberikan kemenangan pada orang-orang yang tertindas (Musa dan pengikutnya). Dialah yang mampu merampas kuasa kejahatan dan melemahkannya. Kerana kebatilan pasti akan hancur ke akar umbinya, sedangkan kebenaran akan tertegak bangunannya dan menjadi teguh asasnya. Pemiliknya akan menjadi pemenang yang sebenar.
Allah SWT berfirman:

حَتَّى إِذَا اسْتَيْأَسَ الرُّسُلُ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ قَدْ كُذِبُوا جَاءَهُمْ نَصْرُنَا فَنُجِّيَ مَنْ نَشَاءُ وَلا يُرَدُّ بَأْسُنَا عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينَ

Sehingga apabila Para Rasul tidak mempunyai harapan lagi (tentang keimanan mereka) dan telah meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada Para Rasul itu pertolongan Kami, lalu diselamatkan orang-orang yang Kami kehendaki. dan tidak dapat ditolak siksa Kami dari pada orang-orang yang berdosa”. (Yusuf:110)


Ayat di atas datang untuk memberikan ketenangan jiwa buat orang-orang beriman bahawa situasi lemah dan berhadapan dengan golongan batil, permusuhan dan kerusakan tidak akan memberikan kesan kepada keimanan mereka dan melenyapkan kejujuran dan kesetiaan mereka.

Allah SWT berfirman:

وَقَدْ مَكَرُوا مَكْرَهُمْ وَعِنْدَ اللَّهِ مَكْرُهُمْ وَإِنْ كَانَ مَكْرُهُمْ لِتَزُولَ مِنْهُ الْجِبَالُ . فَلا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ مُخْلِفَ وَعْدِهِ رُسُلَهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ

Dan Sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar Padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. dan Sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya. Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-raaul-Nya; Sesungguhnya Allah Maha perkasa, lagi mempunyai pembalasan”. (Ibrahim:46-47)


Menurut Imam Al-Banna: “Kami selalu mengharapkan pertolongan dari Allah dan kemenangan-Nya kerana barangsiapa yang diberikan kemenangan pasti tidak akan dapat ditewaskan".

ذَلِكَ بِأَنَّ اللهَ مَوْلَى الَّذِيْنَ آمَنُوا وَأَنَّ الْكَافِرِيْنَ لاَ مَوْلَى لَهُمْ

Yang demikian itu karena Sesungguhnya Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak mempunyai Pelindung”. (Muhammad: 11)


Justeru, kekuatan dakwah kita dan keperluan umat manusia kepadanya serta kemuliaan tujuan kita dan pertolongan Allah kepada kita merupakan faktor-faktor kejayaan yang tidak akan mampu dihalang oleh apa jua halangan dan tidak ada rintangan yang mampu berdiri di atas jalan menuju kemenangan…


وَاللهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ

Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya”. (Yusuf: 21).


Allah Maha Besar dan segala puji hanya milik Allah.

Artikel Asal: http://www.ikhwanonline.com/Article.asp?ArtID=61299&SecID=213

Friday, March 12, 2010

Ikhwan Muslimin dan Penyertaan Politik


Selasa, 9 Mac 2010

Oleh Mohamed Habib




Kerajaan dan regim cenderung menyesuaikan irama mereka ketika masyarakat waspada. Islam mengajak pengikutnya untuk secara aktif terlibat dalam urusan masyarakat.
Bekerja dalam politik adalah hak dan kewajipan, bukan hanya untuk muslim, tetapi bagi warga negara secara umum -- masing-masing berdasarkan tenaga dan kapasiti seseorang.

Untuk turut terlibat dalam politik seharusnya tidak menjadi hak eksklusif parti-parti politik, tapi setiap warga negara boleh terlibat. Sebenarnya penglibatan politik merupakan petanda positif dan prihatin untuk negara sendiri.


Mereka yang terlibat dalam kerja politik perlu mempunyai pengetahuan, dan perlu mengikuti peristiwa - pada peringkat tempatan, serantau dan antarabangsa - dengan mata yang analitikal. Hari ini langit terbuka dan rangkaian komunikasi yang luas telah mengurangkan privasi sehingga sebuah peristiwa yang berlaku di satu tempat di dunia dapat memiliki natijah dan kesan untuk tempat-tempat lain di dunia.


Walaupun kerja politik mempunyai tarikan tersendiri, tapi di sisi lain ia merupakan masalah dan tanggungjawab. Penglibatan menjadi semakin sukar dalam iklim politik di mana kurangnya etika dan perjuangan, helah dan persaingan penuh dengan ketidakadilan. Hal ini menjelaskan mengapa begitu banyak ahli politik menderita stres, kecewa, dan bahkan tekanan dalam beberapa kes, di samping keadaan fizikal umum lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan sindrom kerengsaan usus besar.

Tetapi orang-orang yang berdakwah menyeru kepada Islam dan yang mematuhi ajaran-ajarannya menemukan bahawa kesabaran, keteguhan, tekad, iman, dan kepuasan adalah sangat penting untuk misi mereka. Orang sedemikian, atau sebahagian besar daripada mereka, hidup dalam kegembiraan tak pernah berakhir. Mereka mempunyai fikiran yang jelas, secara psikologis stabil dan menikmati perasaan ketenteraman batin, meskipun kesulitan yang mereka temui sepanjang jalan, yang sering memakan waktu mereka jauh daripada keluarga dan boleh mengalihkan mereka untuk sementara daripada misi mereka.


Ikhwan Muslimin terlibat dalam politik untuk melaksanakan hak mereka dan untuk memenuhi tugas mereka untuk negara mereka. Saya percaya bahawa Ikhwan Muslimin saat ini tidak mempertimbangkan bersaing untuk menjadi presiden. Ikhwan Muslimin berhajat menjadi wakil dalam Majlis Rakyat, bersama dengan sesama warga negara Mesir lain, untuk mempastikan proses perubahan berjalan terus. Perubahan ini akan menamatkan penindasan, menghentikan rasuah, dan menamatkan kemerosotan saat ini di semua bidang.


Ikhwan Muslimin percaya bahawa pendidikan, penyelidikan sains dan teknologi, bersama dengan program pembangunan yang komprehensif, harus menjadi sarana untuk kemajuan. Islam adalah sekaligus agama dan sebuah tamadun. Ketika Ikhwan Muslimin melakukan peranan politiknya, ia melakukannya dengan dibimbing oleh pemahamannya terhadap Perundangan Islam dan prinsip yang mencerminkan identiti bangsa Mesir ini. Dalam hal ini saya ingin menegaskan bahawa tidak ada ahli Ikhwan Muslimin yang suci atau sempurna, dan bahawa mereka menggunakan pemikiran mereka untuk mencapai penilaian yang layak dan membuat pilihan yang benar - yang mungkin benar atau mungkin salah pada akhirnya.

Mengenai apakah Ikhwanul Muslimin bercadang untuk membentuk sebuah parti atau tidak, saya mengatakan bahawa hal ini berkaitan dengan iklim politik umum, yang dicirikan oleh parti-parti yang kurang upaya. Parti-parti yang ada telah dilemahkan akibat daripada sekatan ketat mengenai prestasi mereka, atau kerana struktur dalaman mereka yang lemah dan kurangnya visi.
Kedudukan parti politik Ikhwan Muslimin dan ElBaradei hanyalah menunjukkan kelemahan tersebut. Ikhwan Muslimin lebih suka melihat parti-parti ini menjadi lebih kuat, kerana penguatan mereka akan mewujudkan sesuatu yang baru untuk kerja politik, termasuk untuk Ikhwan Muslimin. Kini parti politik telah mendorong terciptanya reformasi baru dan gerakan perubahan yang bekerja di luar parti politik yang ada.

Pada saat ini nampaknya tidak ada insentif untuk menubuhkan sebuah parti untuk Ikhwan Muslimin.
Ikhwan Muslimin, seperti semua patriot, sedar bahawa Amerika-Zionis merancang untuk mengancam keselamatan wilayah dan berusaha untuk merosakkan kestabilan tanah air kita. Ikhwan Muslimin akan selalu menentang rancangan tersebut. Ikhwan Muslimin percaya bahawa pendudukan Zionis di Palestin, tanah Arab dan Islam, akan terus menjadi ancaman bagi seluruh umat. Oleh kerana itu, semua bentuk jihad yang harus digunakan dan masalah dalaman kita tidak boleh mengalihkan perhatian kita daripada apa yang berlaku di Palestin. Ini adalah takdir bahawa Mesir, rakyatnya dan kerajaannya, untuk mempertahankan kedaulatan Arab dan Mesir mampu melaksanakan tugas ini. Akhirnya, saya ingin mengatakan bahawa regim yang ada mempunyai dasar tersendiri ketika berurusan dengan Ikhwan Muslimin.

Ikhwan Muslimin mempunyai mekanisma "waras dan bijaksana" berurusan dengan rakyat, dan regim mempunyai mekanisma untuk menekan dan mengasingkan Ikhwan Muslimin dari kehidupan politik.
Namun hubungan tegang antara regim dan Ikhwan Muslimin tidak boleh berterusan selamanya, kerana pada akhirnya akan merugikan semua pihak. Sebenarnya tindakan mengasingkan kumpulan yang bersifat kebangsaan yang mewakili tonggak etika yang diperlukan bagi masyarakat yang sihat hanya akan melambatkan pembangunan.

Saya menyeru para bijaksana dalam regim untuk menunjukkan toleransi dan tidak mengecualikan sebarang pihak, kerana perubahan tidak boleh dilakukan oleh parti tunggal, tidak mengira betapa pentingnya.
Saya berharap seruan ini dapat didengar, kerana hari mendatang mungkin mempunyai banyak peluang untuk kita semua.

Artikel Asal: http://www.ikhwanweb.com/article.php?id=23606

Haneyya umumkan niat untuk melantik seorang menteri wanita


Rabu, Mac 10, 2010 20:30


GAZA - Perdana Menteri Palestin Ismail Haneyya mengumumkan pada hari Selasa bahawa dia bercadang untuk melantik seorang wanita sebagai Menteri Hal Ehwal wanita.



Ketika majlis untuk meraikan para pekerja dalam kementerian Hal Ehwal Wanita
Haneyya berkata bahawa kerajaannya sedang memikirkan untuk melantik lebih dari seorang wanita sebagai menteri bagi memberikan peluang wanita untuk berkongsi dalam membuat keputusan.

Beliau mengatakan bahawa wanita wajar berada dalam kerajaan dan urusan diplomatik yang mirip dengan jawatan eksekutif dan perundangan.
Perdana Menteri Palestin mengatakan bahawa perempuan telah menyumbang dalam pelbagai bidang dalam masyarakat bahkan dalam penentangan terhadap penjajahan.

Artikel Asal: http://www.ikhwanweb.com/article.php?id=23644

Thursday, March 11, 2010

Erdogan: Masjid-masjid Palestin adalah hak Islam dan tidak boleh menjadi sebahagian warisan Israel



Isnin, 8 Mac 8, 2010

Perdana Menteri Turki Recep Erdogan menekankan bahawa masjid-masjid di Palestin yang dijajah, terutama sekali Masjid al-Aqsa, tidak pernah dan tidak sama sekali akan menjadi sebahagian daripada warisan Yahudi. Sebaliknya mereka adalah tempat-tempat suci Islam sejak dahulu.



"Baru-baru ini, ada beberapa keputusan sehala Israel yang tidak boleh kita terima sama sekali," Erdogan memberitahu satu delegasi wartawan Palestin di Istanbul. "Kami telah menolak keputusan Israel mengenai warisan Yahudi. Bangunan-bangunan tersebut adalah masjid dan tidak boleh dengan cara apa pun menjadi warisan Israel," tambahnya.

Perdana Menteri Turki itu menegaskan bahawa masalah Palestin adalah juga agenda Turki yang tidak akan dilupakan daripada agendanya walaupun untuk satu hari. "Saya mahu anda memahaminya dengan baik bahawa anda mempunyai seorang teman dan penyokong, iaitu Turki, yang selalu mengangkat suaranya pada pertemuan-pertemuan antarabangsa untuk menyokong hak-hak Palestin, dan kami akan sentiasa bersedia untuk bertindak dengan cara ini," pesan Perdana Menteri itu kepada rakyat Palestin.

Perdana Menteri itu juga mendesak Israel supaya menamatkan kepungan yang tidak adil ke atas Semenanjung Gaza dan menamatkan penderitaan kemanusiaan rakyatnya. "Ada satu ungkapan yang ingin saya katakan dengan jelas, saya tidak meminta untuk ditamatkan pengepungan di Semenanjung Gaza kerana saya Muslim, tetapi tugas saya sebagai manusia yang bertanggung jawab menuntut saya berbuat begitu."


"Sangat tidak masuk akal bahawa setahun selepas perang di Semenanjung Gaza, terdapat lima ribu keluarga Palestin yang masih tinggal dalam khemah," tegasnya. Artikel Asal: http://www.ikhwanweb.com/article.php?id=23598

Regim Zionis meluluskan pembinaan apartmen di Tebing Barat menjelang lawatan Biden


Selasa, 9 Mac, 2010

Israel meluluskan pembinaan 112 apartmen di sebuah penempatan Tebing Barat pada hari Isnin, satu langkah yang menimbulkan kemarahan pihak Palestin sehari selepas mereka bersetuju dengan perasaan berat untuk mengadakan perbincangan damai secara tidak langsung dengan kerajaan berpendirian keras Israel.

Langkah itu juga diambil menjelang lawatan Naib Presiden AS Joe Biden ke Israel. Beliau ialah pegawai tertinggi dari kerajaan Barack Obama yang akan mengunjungi kawasan itu setakat ini.
Sewaktu kunjungan Biden, AS berharap untuk mengumumkan permulaan semula rundingan tidak langsung Israel – Palestin. Utusan khas Obama ke Timur Tengah, George Mitchell yang akan menjadi orang tengah sekarang sedang mengadakan persiapan terakhir rundingan dengan kedua-dua pihak di Baitulmuqaddis dan Ramallah pada hari Ahad dan Isnin.

Menteri Pertahanan Ehud Barak dari kerajaan gabungan Parti Buruh berhaluan kiri-tengah memberi kuasa kepada pemaju untuk meneruskan pembinaan 112 apartmen di penempatan ultra-Orthodox Beitar Illit, di barat daya Baitulmuqaddis.
Seorang jurucakap wanita pejabatnya berkata bahawa projek 112 apartmen itu telah pun diberi lampu hijau oleh kerajaan Israel terdahulu di bawah Ehud Olmert dan peringkat pertama pembinaannya telah bermula sebelum Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan moratorium pembinaan di Tebing Barat yang diduduki yang dibuat pada bulan November.

Ketua perunding Palestin Saeb Erekat mengutuk langkah itu.
Rundingan sengit antara pasukan yang dilantik oleh Abbas dan kerajaan Israel berhaluan tengah di bawah perdana menteri Ehud Olmert sebelum ini gagal sekitar 15 bulan yang lepas, sejurus sebelum Israel menuju pilihan raya yang melihat parti nasionalis Likud Netanyahu kembali berkuasa, sementara Parti Kadima Olmert dipaksa menjadi pembangkang.

Biden dijangka mendarat di Tel Aviv Khamis petang untuk lawatan tiga hari yang juga akan meliputi bandar-bandar Tebing Barat Ramallah dan Betlehem pada hari Rabu. Demikian disahkan oleh sebuah kenyataan dari Kedutaan Besar AS di Tel Aviv.
Di tengah-tengah proses perdamaian yang beku, Obama sendiri telah menahan diri daripada melawat Israel, atau Tebing Barat sehingga kini.

Artikel asal: http://www.ikhwanweb.com/article.php?id=23607

Sunday, March 7, 2010

Risalah Mursyid: Rasulullah saw sebagai teladan dalam menempuh ujian, cobaan dan rintangan


Risalah dari Dr. Muhammad Badee', Mursyid Am Ikhwanul Muslimin,



Dengan menyebut nama Allah SWT dan segala puji hanya milik Allah, selawat dan salam ke atas Rasulullah saw dan orang-orang yang mengikutinya..


Sempena memperingati hari kelahiran Rasulullah saw yang membawa rahmat Allah bagi semesta alam dan sebagai teladan bagi seluruh manusia yang akan kita bahas (dengan pertolongan Allah dan taufiq-Nya) pada dua risalah yang saling melengkapi; pertama;

Bagaimana Rasulullah saw menghadapi berbagai dugaan dan rintangan, dan yang kedua: Nabi sebagai teladan dan pembawa khabar gembira.

Pertama: ujian, dugaan dan rintangan

Ketika kita merenungkan ayat-ayat Allah dalam Al-Qur’an yang berbicara tentang ujian, dugaan dan rintangan yang dihadapi oleh para nabi dan rasul, maka kita akan mendapati bahawa hal tersebut merupakan sunnah yang tidak pernah menyimpang dan terlepas bahawa mereka sebagai makhluk yang mulia dan golongan yang dimuliakan oleh Allah adalah sebagai golongan yang akan terus menempuh ujian yang begitu hebat “kepada para nabi, kemudian yang serupa dengannya”.

Bahkan ujian, cobaan dan rintangan dalam pelbagai bentuk dan keadaan ke atas para nabi dan Rasul, terutama -yang merupakan puncak dari semuanya- adalah ke atas nabi tercinta Muhammad saw. Betapa banyak ujian dan cobaan yang baginda hadapi yang tidak dirasakan oleh orang lain agar menjadi contoh yang dominan dan teladan yang baik bagi semua orang yang sedang menghadapi berbagai ujian dan cobaan, yang tertindas dan yang didustakan dan disiksa ..

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (aitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”. (Al-Ahzab:21)

Baginda saw menempuh ujian dalam pelbagai bentuk; yatim piatu sejak kecil, terasing sejak kanak-kanak, kemiskinan sehingga terpaksa menjadi penggembala kambing, kemudian penderitaan bertambah sejak datuk, pakcik, isteri, anak laki-lakinya meninggal dunia, begitu juga dengan masalah anak-anak perempuannya yang diceraikan oleh suami mereka, ujian dalam memikul amanah risalah, ujian menghadapi beratnya rintangan, penentangan, penghinaan dan dilempari dengan batu, dilempari kotoran ke atas tubuhnya yang mulia, ujian dan siksaan terhadap para pengikutnya dengan bermacam bentuknya; dikepung, dipulau dan dipenjara sehingga “tidak ada makanan yang dapat mereka makan kecuali daun kering yang dapat mengisi tekak mereka”. Semua itu tidak pernah berlaku di mana-mana penjara di dunia sehingga sekarang.

Ramai para sahabat yang memohon kepadanya untuk bermunajat dan berdoa dengan harapan doa beliau akan dikabulkan dan mampu mengangkat penderitaan yang mereka alami. Hal itu boleh berlaku sekiranya nabi saw tidak menyedari bahawa keadaan seperti ini adalah sunnatullah bagi para pendokong dakwah sebagaimana firman Allah:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”. (Al-Baqarah:155)

Siapakah mereka?!

الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

(iaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. (Al-Baqarah:156),

Maksudnya adalah kita dan apa yang kita miliki adalah milik Allah semata-mata. Kita semua dan apa yang ada di tangan kita merupakan pinjaman yang harus dikembalikan dan akan diambil semula oleh pemilikNya bila-bila masa yang Dia kehendaki.

Oleh karena itu, nabi saw menjadikan para sahabat sebagai contoh, sebagai contoh paling sukar dari apa yang mereka alami berupa penyiksaan dan penganiayaan, sebagaimana yang pernah dialami oleh nabi Isa putera Maryam AS, untuk meyakinkan mereka bahawa harga sebuah pengorbanan dan habuan yang sangat bernilai iaitu syurga bagi siapa yang ingin menjual jiwanya dengan mengharap ridha Allah. Kerana harta milik Allah sangatlah mahal. Tidak ada yang dapat mereka lakukan melainkan sabar dan teguh sampai Allah memberi kemenangan kepada agama ini atau mereka yang binasa.

Sesungguhnya rasul telah ditawarkan dengan pelbagai tawaran yang memukau. Wahai golongan yang menyangka bahawa kami mahukan kuasa.Mereka pernah menawarkan;”seandainya kamu mahukan kerajaan pastilah kami lantik kamu menjadi raja, kalau kamu mahukan harta nescaya kami akan kumpulkan harta untukmu sehingga kamu menjadi lebih kaya dari kami”. Tetapi rasul s.a.w menolak tawaran itu dan menjawab; “Tidak wahai bapa saudaraku, seandainya mereka meletakkan matahari di kananku dan bulan di kiriku agar aku tinggalkan tugas dakwah ini pastilah aku tidak akan tinggalkannya sehinggalah Allah memberikan kemenangan kepada agamanya atau binasa yang lainnya”.

Allah telah memberikan peringatan kepada Nabi saw dan kepada kita setelahnya:

وَأَنِ احْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ وَاحْذَرْهُمْ أَن يَفْتِنُوكَ

Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka..” (Al-Maidah:49)

وَدُّوا لَوْ تُدْهِنُ فَيُدْهِنُونَ

“Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak (pula kepadamu)”. (Al-Qalam:9)

Jelaslah bahawa berdasarkan prinsip-prinsip yang asal, Ustaz Al-Banna mengajarkan kepada kita bahawa segala cabaran yang menimpa diri kita dalam menempuh jalan dakwah ini merupakan petanda bersihnya jalan ini dan benarnya arah jalan ini..

سَتُسْجَنُوْنَ وَتُشَرَّدُوْنَ وَتُنْقََلُوْنَ وَتُصَادَرُ أَمْوَالُكُمْ، وَسَيَسْتَغْرِبُوْنَ فَهْمَكُمْ لِلإِسْلاَمِ عِنْدَهاَ تَكُوْنُوْنَ قَدْ بَدَأتُمْ تَسْلُكُوْنَ سَبِيَلَ أَصْحَابِ الدَّعَوَاتِ

Saudara akan dipenjara, disiksa, di buang negeri dan dirampas hartabenda Mereka akan terus berusaha membuat saudara asing dengan pemahaman Islam saudara yang dengan itulah saudara telah memulai jalan di jalani pendukung dakwah

Sehingga tidak ada seorangpun yang menduga bahawa ujian dan rintangan ini sebabnya adalah kerana kita telah menceburi ke kancah politik dan kita ikut bertanding di dalam pilihanraya. Jika kita berhenti dari politik dan sekadar bergiat dalam kerja dakwah dan tarbiyah maka pastilah kita dan saudara kita serta jamaah kita akan selamat dari berbagai kezaliman, penyiksaan, pemenjaraan, penangkapan, perampasan harta, pemisahan terhadap anak, isteri, orang tua dan ibu.

Inilah wahm (salah faham). Mereka tidak memerangi kita kerana kita berada di pentas politik atau parlimen, menguasai persatuan NGO dan kelab olahraga, tidak hanya itu.. Demi Allah sekiranya kita tinggalkan mereka dan urusan mereka maka mereka tetap tidak akan tinggal diam meninggalkan kita dan urusan kita.

Ketahuilah sebab sebenar tentangan mereka kepada kita adalah kerana kebenaran yang kita bawa, tentang Islam yang syumul yang selalu kita laungkan seperti yang disampaikan oleh Waraqah bin Naufal, sepupu Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid kepada Rasulullah saw:
Tidak ada seorangpun datang seperti yang engkau bawa kecuali engkau akan mengalami ujian!”.

Kita dan mereka berada dalam satu kapal yang mana mereka cuba merosakkannya. Tugas kita adalah mencegahnya dari melakukan kerosakan supaya kita selamat dan mereka juga selamat bersama kita jika mereka mahu menerima seruan kita.

Demikianlah Siti Khadijah yang memiliki wawasan yang jauh dan dianugerahkan hikmah. Beliau berkata bahwa nabi saw “ sentiasa memuliakan tamu, menjalin silaturrahim, menanggung beban, selalu membantu sepanjang usianya, dan memberikan kemenangan bagi orang-orang yang tertindas”. Kita berusaha mempersembahkan apa yang telah diperintahkan oleh Islam kepada kita dan apa yang dipamerkan oleh teladan kita Rasulullah saw tentang perbuatan-perbuatan baik dan kebajikan. Semua itu menyebabkan mereka menambah lagi tekanan seperti penutupan sekolah-sekolah kita, penyitaan pejabat-pejabat kebajikan sosial kita dan klinik-klinik kita yang selalu memberikan dan menawarkan kebaikan, kebajikan dan perubatan bagi semua umat, Muslim dan Kristian.

Beliau –Siti Khadijah- juga yang meyakinkan Rasulullah saw dan meyakinkan kita semua setelah itu selagi kita melakukan apa yang dilakukan oleh Rasulullah yang mulia;

وَاللهِ لَنْ يُخْزِيْكَ اللهُ أَبَدًا

Demi Allah, Allah tidak akan mengabaikan dirimu selamanya”;

Justeru ujian tersebut merupakan sunnah Ilahi bahawa siapa yang melakukannya akan dimusuhi oleh para pendukung kebatilan dan tentera syaitan. Namun kesudahan dari itu selamanya milik orang-orang yang bertaqwa. Sejarah tersebut telah muncul dan akan terus berpanjangan.

Perkara yang menjadi keutamaan yang dilakukan Rasulullah saw adalah mencari benteng dakwah dan melindunginya, bukan untuk mencari keselamatan dirinya dari berbagai siksaan dan ujian “Siapa yang melindungiku hingga aku dapat menyampaikan dakwah Rabb-ku “… “Sampai Allah memenangkannya atau menghancurkan selainnya”.

Oleh kerena itu seruan yang selalu disenandungkan adalah “Jihad jalan kami” dengan berbagai macam bentuknya dan sesuai dengan kemampuan setiap orang yang berada dalam jamaah kami; dan inilah, yakni jihad, puncak kemuliaan Islam. Jihad yang paling utama adalah menyampaikan kebenaran di hadapan pemerintah yang zalim. Lihatlah bagaimana nilai kebenaran di sisi Allah bagaimanapun hasilnya, walaupun nyawa sebagai pertaruhan. Pada saat itu merupakan puncak kematian di jalan Allah – bagaimanapun keadaan dan di manapun tempatnya- merupakan cita-cita kami.

Seolah-olah Rasulullah saw dalam sejarahnya yang mulia dan indah berkata kepada kita dengan nyata: Adakah anda menyangka bahawa segala ujian dan dugaan akan berhenti bahkan sehingga kejayaan dan berdirinya sebuah negara Islam yang dipimpin oleh Rasulullah saw sekalipun?

Bukankah ini yang terjadi .. Ya.. bahawa dugaan adalah dugaan dan ujian adalah ujian,

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ

Apakah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga, Padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar”. (Ali-Imran: 142),

Hasilnya adalah sama dengan hasil siapa yang menjual dirinya dan hartanya kepada Allah dan tidak mempersoal Allah bagaimana dan bila dapat mengambil atau mengambil sebahagiannya. Kita semua hanya milik Allah dan semuanya pasti akan kembali kepada Allah.

Demikianlah Rasulullah saw yang Allah telah berikan kejayaan kepadanya dan kepada para sahabatnya walaupun terpaksa mengharungi berbagai ujian dan cobaan hingga menemui Tuhannya. Antaranya baginda pernah mengalami patah tulang rusuknya dan terluka wajahnya, bahkan terguris luka di pipinya yang mulia. Semua ini merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi umat. Ujian yang terbesar adalah yang ada pada jiwa orang-orang dari pasukan pemanah yang telah melanggar perintahnya yang menyebabkan kelukaan kepada Rasulullah saw.

Bahkan ujian yang paling memeritkan bagi orang-orang yang beriman yang tulus ialah semasa menghadapi golongan munafik di Madinah dengan berbagai permasalahannya terutama pada ketika dunia mulai terbuka luas ke atas dakwah mereka. Tidak ada waktu untuk berehat-rehat bagi orang yang beriman dari berbagai ujian kecuali Allah SWT telah memberikan kepada mereka keteguhan hati bagaimanapun bentuknya. Nabi dan para sahabat tidak berubah dan bertukar pendirian -saat menghadapi ujian dan rintangan serta cobaan- hingga menemui Tuhannya dan Allah redha kepadanya. Waktu rehatnya adalah semasa berjumpa dengan Tuhannya.

Baginda s.a.w telah melalui bersama umat Islam lebih kurang 30 peperangan dan ekspedisi hanya dalam waktu 10 tahun saja. Pada waktu sakit baginda s.a.w juga menderitai sakit dan sangat terkesan akan keletihan dan susah payah selama ini, menderita kesan racun angkara perbuatan seorang Yahudi yang diletakkan pada baginda pada waktu perayaan setiap tahun.

Saya bisikkan ke telinga setiap akh yang tercinta akan firman Allah SWT:

وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ وَلَوْلا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلَّا قَلِيلاً

Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan ulil Amri). Kalau tidaklah kerana kurnia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu)”. (An-Nisa:83)

Tidak ada seorangpun yang menghalangi anda untuk berfikir yang lebih baik kerana berfikir dan bertafakkur adalah suatu kewajipan yang mendapat balasan dan pahala.

Benar wahai saudaraku, tidak mengapa memberikan cadangan kepada Rasulullah saw kerana bagindalah yang mengajar dan memotivasi kita, namun sampaikanlah cadangan anda kepada qiyadah sehingga syura yang penuh berkah akan menyempurnakan dan memberikan penyelesaiannya. Sebahagian sahabat selalu mengatakan inilah pendapatku tetapi aku berharap agar tidak dijadikan sebagai keputusan lalu diamalkan kerana takut menjadi riya dan sombong lalu menghilangkan pahala. Namun setelah diambil keputusan...

فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

Maka apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya”. (Ali Imran:159)

Kepada sekalian ikhwah yang tercinta, terutama yang berada di balik jeriji besi

Sungguh telah terdapat dalam jiwa Rasulullah saw teladan yang baik dan hal itu telah tertanam dalam jiwa kamu. Justeru bersabarlah dan berharaplah kebaikan dariNya dan bayangkanlah akan nikmatnya ganjaran nescaya kamu akan melupakan segala pahitnya kesabaran dan dalam waktu sekejap -Insya Allah- kamu akan mengatakan telah hilang penjara, leher telah basah dan ditetapkan ganjaran Insya Allah.

Pandanglah agama kamu kepada orang yang paling tinggi dari kamu dan pandanglah dunia kamu kepada orang yang paling bawah dari kamu nescaya Allah akan menuliskan kepada kamu darjat orang-orang yang sabar dan orang-orang yang bersyukur. Semoga Allah melapangkan kesedihan kamu dan penderitaan saudara-saudara kamu.

Bahkan kepada akhawat yang tertawan dan berada di penjara-penjara Zionis perampas bumi Palestin, dan orang-orang yang berada di belakang kamu, di belakang mereka dan di belakang akhwat ada keluarga, anak dan dakwah telah meninggalkan warisan yang terbaik seperti yang telah ditinggalkan oleh hamba-hambaNya yang salih..

نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ . نُزُلاً مِنْ غَفُورٍ رَحِيمٍ

Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta”. (Fushilat:31-32)

وَاللهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ

Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya”. (Yusuf:21)

Artikel asal http://www.ikhwanonline.com/Article.asp?ArtID=60605&SecID=213
 

My Blog List

FIKRAH & DAKWAH Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template